Selasa, 13 Maret 2012

Setelah Merajalela di iPhone, Instagram Siap ke Android


Instagram, aplikasi editing dan berbagi foto yang selama ini sukses di platform iOS, menyatakan siap bersaing di platform Android. Hal ini disampaikan Kevin Systrom, co founder Instagram. 

"Boleh dibilang, ini lebih baik dari aplikasi kami di iOS. Ini gila," ungkap Systrom kepada wartawan TechCrunch tentang kemampuan Instagram di Android.

Meski demikian Systrom belum bisa memberikan demo lengkap aplikasi tersebut. Bagaimanapun, ia menyatakan, aplikasi Instagram untuk Android memang telah siap.

Mike Krieger, juga co-founder Instagram, turut berbicara mengenai hal ini. Menurut Krieger, Instagram memang agak terlambat memasuki platform Android karena selama ini fokus kepada satu paltform, yakni iOS. 

"Kami tidak menganggap ini terlalu lama, tapi kami hanya memiliki prioritas. Jika kami mencoba untuk masuk ke platform iOS dan Android secara bersamaan, kami tidak tahu apakah inovasi kami akan sebagus sekarang," jelas Krieger.

Krieger juga belum dapat memastikan, model bisnis seperti apa yang akan digunakan Instagram.

Saat ini, Krieger dan Systrom mengatakan, anggota Instagram yang terdaftar telah berjumlah 27 juta di seluruh dunia. 

Jumlah anggota ini belum dimanfaatkan Instagram untuk iklan maupun aplikasi berbayar. Instagram masih bergantung pada investasi dari pihak ketiga.

Systrom dan Krieger pun tidak berkomentar soal rumor pendanaan terbaru. Kabarnya, investasi ke Instagram akan membuatnya bernilai 500 juta dollar AS.

"Apakah Instagram akan tumbuh menjadi bisnis miliaran dollar? Kita lihat saja dalam perjalanan ke depan," ungkap Krieger.

Systrom menambahkan, perkembangan Instagram hingga saat ini masih dianggap sebagai sebuah keberuntungan.

Ia merasa beruntung memiliki tim yang fantastis menurutnya, yang bisa menjadikan aplikasi Instagram bisa meluas dengan cepat. 

Instagram diluncurkan tahun 2010 dan hanya bisa digunakan untuk iPhone, iPad, dan iPod Touch. Tahun 2011, Instagram "dinobatkan" Apple sebagai "Application of the Year".

Sumber :
Techcrunch

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan Lupa Komentar yah.. :)